Informasi dan rekomendasi sederet spot wisata populer di Pangandaran, meliputi aktivitas di pantai, laut, goa, hingga sungai & cagar alam Pangandan.
Wisata Alam Pangandaran mampu memikat perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak mengherankan karena wilayah yang ada di Jawa Barat ini memang menyuguhkan berbagai destinasi menarik. Tempat wisata alam di Pangandaran meliputi kawasan pantai, laut, goa alam, sungai dan cagar alam, informasi wisata ini bisa jadi spot liburan terfavorit bagi pasangan, keluarga atau rombongan Anda suatu waktu nanti.
Sebelum datang berkunjung untuk wisata di Pangandaran, Sebelumnya kamu harus kenal dengan nama lokasi berikut aktivitasnya seperti Green Canyon, Citumang, Ciwayang untuk Body Rafting, Santirah River Tubing, wisata pantai di Pantai Timur dan Barat Pangandaran, Jelajah alam di Taman Wisata Cagar Alam, bersantai di Batu Hiu, main Kano di Batu Lumpang, surfing di Batu Karas dan masih banyak lainnya.
I. Rekomendasi Tempat Wisata Pantai-Pantai di Pangandaran
Wisata Pangandaran, Untuk mengetahui apa saja rekomendasi tempat wisatanya, cermatilah uraian lengkapnya di bawah ini. Dengan mengetahui rekomendasi tempat wisatanya, maka tidak akan kesulitan dalam merencanakan liburan di Pangandaran. Deretan spot wisata alam di Pangandaran akan kami sajikan dengan pembagian berdasar aktivitas atau kegiatan yang bisa dilakukan, sebagai berikut:
1. Pantai Barat dan Timur Pangandaran, Jajal Semua Aktivitas Watersportnya
Wisata Pantai Pangandaran, memiliki pantai-pantai indah yang menghadap ke samudra Hindia, Kawasannya dipisahkan menjadi dua bagian, Pantai Pangandaran Barat dan Pantai Pangandaran Timur, keduanya dipisahkan oleh daratan yang menjorok ke laut, atau yang biasa disebut sebagai Tanjung, kondisi alam seperti ini juga menjadikan nama lain dari Pangandaran adalah Tanjung.
Tanjung adalah sebuah daratan yang menjorok ke laut atau danau, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya. Tanjung yang luas disebut sebagai Semenanjung. Kata lain dari Tanjung adalah kebalikan dari Teluk, dan biasanya ditemukan di sepanjang garis pantai yang sama.
Pada garis pantai sepanjang Tanjung atau Semenanjung Pangandaran, Explorer bisa menikmati keindahan disepanjang kedua sisi pantainya, Pantai Timur dan Barat begitu secara singkat masyarakat lokal menyebutnya. Pesona alam saat pagi (sunrise) dan Sore (sunset) dapat dinikmati dalam satu tempat yang sama, tinggal bergeser lokasi yang berbeda menyesuikan waktu yang diinginkan.
Pantai Timur dan Barat Pangandaran, keduanya memiliki latar belakang panorama Cagar Alam Pananjung / Pangandaran. Di pantai timur Explorer bisa menyaksikan keindahannya saat pagi hari (sunrise) dan pesona sore (sunset) di Pantai Barat Pangandaran. Disepanjang garis pantainya, baik Timur atau Pangandaran, tersedia banyak pilihan penginapan dengan berbagai macam kategori, Hotel Villa, Bungalow hingga Homestay yang menawarkan view terbaik dari pantai Pangandaran.
Pantai Timur Pangandaran, dikenal sebagai dermaganya para Nelayan beraktivitas, sebagai titik lokasi keberangkatan ke laut lepas dan menambatkan perahunya saat kembali ke Pangandaran. Di pantai Timur juga tersedia beragam pilihan aktivitas air di sekitarnya, mulai dari bermain Banana Boat, Jetsky atau sekedar main pasir pantai putihnya. Sedangkan di bagian Pantai Barat Pangandaran, didominasi dengan panorama pantai dan lautnya yang indah.
2. Pantai Karang Batu Hiu, Bersantai di Jam Makan Siang
Salah satu rekomendasinya yaitu Pantai Batu Hiu. Bukan tanpa alasan kenapa tempat wisata ini dinamakan dengan Pantai Batu Hiu. Usut punya usut, tempat wisata ini memiliki batu karang dengan bentuk mirip sirip ikan hiu. Karena hal itu, pantai ini memiliki nama tersebut. Selain memiliki penamaan yang unik, wisata Pantai Batu Hiu di Pangandaran ini juga memiliki penangkaran hiu. Wisatawan bisa mengunjungi penangkaran tersebut untuk menyaksikan hewan hiu secara lebih dekat dan jelas.
Di sisi lain, Pantai Batu Hiu juga memiliki panorama alam yang mengesankan. Di sekitar pantai juga ada penginapan, restoran, hingga toko oleh-oleh.
Untuk lokasinya, Pantai Batu Hiu ada di desa Ciliang, Kecamatan Parigi. Di Google Maps, lokasi ini berjarak sekitar 21,5 km dari pusat Kota Pangandaran. Apabila menempuhnya dengan sepeda motor, maka akan menghabiskan waktu sekitar 44 menit. Nantinya pengunjung bisa melewati Jalan Cintaratu sebagai rute terdekat.
Untuk tiket masuk ke tempat wisata di Pangandaran ini hanya Rp 9.000 per orang. Kemudian jika membawa kendaraan berupa sepeda motor, maka dikenai tiket Rp 15.000.
Lalu untuk mobil kecil, tiketnya Rp 50.000. Selanjutnya untuk minibus kecil, tiketnya Rp 75.000. Harga tiketnya akan semakin tinggi untuk minibus besar, bus kecil, bus sedang dan bus besar.
Sementara untuk jam operasionalnya, pengunjung bisa mendatangi Pantai Batu Hiu kapanpun itu. Hal ini karena Pantai Batu Hiu tak memberlakukan jam operasional.
[next]3. Pantai Batu Karas, Cocok Bagi Para Peselancar Pemula
Pantai Batu Karas, lokasinya berada di wilayah desa Batu Karas, kecamatan Cijulang. Ditempuh dengan kendaraan pribadi melalui jalan utama Pangandaran selama 30 menit atau dengan jarak tempuh 34 km dari pantai Pangandaran. Pantai Batu Karas lokasinya berdekatan dengan Bandara Nusawiru. Pantainya berpasir halus berwarna hitam, dengan ombaknya yang cukup besar dan cocok untuk berlatih bagi peselancar (surfer) pemula.
Pantai Batu Karas, memiliki suasana yang lebih sepi dan hening dibandingkan dengan pantai-pantai yang ada di Pangandaran. Kebanyakan para pelancong Mancanegara memilih lokasi Batu Karas dibanding pantai yang ada di Pangandaran. Karena emang lebih populer dengan ombaknya untuk para peselancar ombak.
Jika Explorr sudah sampai di Batu Karas, lanjutkan perjalanan menuju Pantai Madasari dengan jalur satu rute dan tidak jauh lagi, berikut informasinya.
4. Pantai Madasari, Para Penggemar Camping Kumpul Disini
Pantai Madasari, dengan akses jalan yang baru dirintis, kali ini rute dan jalur menuju pantai Madasari lebih mudah dilalui dari pantai Batu Karas. Explorer bisa melanjutkan perjalanan melalui rute area parkir Batu Karas. Pastikan sebelumnya kendaraan yang digunakan sangat sehat, karena rute ini penuh dengan tanjakan tajam.
Pantai Madasari, adalah pantai dengan panorama alam pohon-pohon hijau yang tumbuh di sekitar pantainya. Terdapat juga bukit-bukit karang yang bisa digunakan sebagai spot unik untuk berpose fotografi, juga menikmati suasana sunset kala menjelang malam.
Lokasi pantai Madasari berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Lokasi pantai yang terjauh dari Pangandaran. Meskipun begitu, jalanan yang dilalui sudah sangat baik dan bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi.
[next]II. Rekomendasi Body Rafting dan River Tubing di Pangandaran
Aktivitas di Sungai-Sungai Pangandaran, selain dikenal sebagai tempat wisata yang berbasis bahari, dengan potensi alam laut dan pantainya, Pangandaran juga dikenal luas dengan aktivitas pengarungan sungai-sungainya. Khususnya saat mulai populer di Indonesia dengan sebutan Body Rafting atau River Tubing, sebagai salah satu cabang kegiatan dari Pengarungan Sungai atau Rafting yang sudah dikenal masyarakat sejak lama.
Mulailah bermunculan nama-nama spot untuk aktivitas Body Rafting di Pangandaran, pendahulunya adalah Green Canyon, yang sudah populer sejak tahun 2010-an dan dipopulerkan mendunia oleh wisatawan asing. Berikutnya desa-desa lain yang memiliki potensi memunculkan nama-nama baru seperti Citumang, Santirah, Batu Lumpang dan Ciwayang. Berikut informasi detail dan selengkapnya.
1. Green Canyon, Spot Paling Popuper Untuk Body Rafting di Pangandaran
Cukang Taneuh atau Green Canyon, adalah nama lokal yang berarti Jembatan Tanah, sebuah lintasan lama berbentuk jembatan yang terbuat secara alami yang digunakan oleh warga setempat, sebagai penghubung dari desa Kertayasa dengan desa Batu Karas. Nampaknya dibawah jembatan tersebut aliran sungainya menyimpan potensi yang akan dikenal oleh penjuru dunia dengan aktivitas populernya adalah body rafting di Green Canyon.
Ketika mengunjungi Green Canyon, wisatawan bisa melihat beragam daya tariknya. Adapun salah satunya ialah adanya jembatan tanah yang lebarnya 3 meter. Jembatan tersebut terbentuk secara alami. Adanya jembatan ini tak hanya bisa memanjakan mata, melainkan juga menghubungkan dua tebing sungai.
Berubahnya nama tempat wisata di Pangandaran ini sendiri awalnya karena Bill Jhon. Turis tersebut menilai tempat wisata ini mirip dengan ngarai yang ada di Grand Canyon, Amerika Serikat.
Untuk Green Canyon di Pangandaran ini, lokasinya masuk kawasan Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang. Di Google Maps, lokasi tersebut berjarak 13,3 km dari Pantai Batu Hiu.
Ketika ingin menyambanginya, bisa menggunakan berbagai kendaraan. Salah satunya ialah sepeda motor. Jika menggunakan sepeda motor, nantinya hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja melalui Jalan Raya Parigi dan Jalan Raya Cijulang.
Untuk jam bukanya, Green Canyon buka setiap hari dari jam 08.00 hingga 16.00 WIB. Namun untuk hari Jumat, bukanya dari jam 13.00 WIB. Kemudian untuk tiket masuknya, hanya Rp 10.000 per orang. Akan tetapi, tiket masuk tersebut belum termasuk biaya parkir maupun melakukan berbagai kegiatan seru di tempat wisata ini.
2. Citumang, Yang Tak Pernah Sepi dari Pengunjung
Rupanya Pangandaran kaya dengan wisata alam. Curug Citumang pun termasuk salah satu wisata alam yang menarik untuk dikunjungi ketika berada di Pangandaran.
Air terjun dengan lokasi tersembunyi ini memiliki aliran air jernih dan menyegarkan. Lokasinya ada di sisi barat Desa Bojong. Apabila melihat Google Maps, lokasi ini berjarak sekitar 18,2 km dari Green Canyon. Jika menempuhnya menggunakan sepeda motor, waktunya hanya 29 menit melalui Jalan Raya Cijulang.
Lalu untuk jam operasionalnya, air terjun ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.30 WIB. Dengan jam operasional tersebut, air terjun ini memberlakukan harga tiket terjangkau sebab hanya Rp 20.000 per orang.
Nantinya wisatawan bisa melakukan berbagai kegiatan seru selama berada di tempat wisata ini. Mulai dari body rafting, berenang dan lain sebagainya.
Bisa juga berfoto selfie sepuasnya karena pemandangan alamnya benar-benar mengagumkan. Siapa saja yang melihat potret liburan di tempat wisata ini, pasti tergiur untuk ikut mengunjunginya.
3. Body Rafting Ciwayang, Yang Lagi Hits Dan Digandrungi Para Muda
4. Body Rafting atau Main Kano/Kayak di Batu Lumpang
5. Aktivitas River Tubing di Sungai Santirah Pangandaran
[next]
III. Rekomendasi Kegiatan Pelengkap Yang Layak Dicoba
Wisata Pangandaran, selain yang telah disebutkan beberapa spot menarik diatas, masih ada beberapa tambahan lainnya yang layak untuk dicoba, yakin ini tidak akan kecewa. Mungkin Explorer perlu tambahan waktu (durasi) wisata jika menambahkan serangkaian aktivitas di alam Pangandaran berikut, jauh-jauh di Pangandaran gak akan nyesel pulang bawa banyak kenangan.
1. Wisata Perahu Sungai Cijulang Menuju Laguna Bojong Salawe
2. Fun Offroad Buggy Fin Komodo di Batu Karas
3. Jelajah Sungai Menuju Curug Panetean Tasikmalaya
4. Jelajah Taman Wisata dan Cagar Alam Pangandaran
Kawasan konservasi wisata alam ini dikelola oleh Perum Perhutani. Di tempat wisata ini, wisatawan bisa menemukan goa, karst, flora, fauna dan lain sebagainya.
Untuk salah satu goa yang ada di TWA Cagar Alam ialah Goa Cirengganis. Goa ini memiliki mata air yang berkhasiat. Hal ini karena mata airnya bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan membuatnya tampak awet muda.
Selain itu, di tempat wisata ini juga ada Goa Pocong. Meski begitu, bukan berarti ada hantu di goa ini. Justru di goa ini memiliki panorama alam mengesankan yang sayang jika dilewatkan begitu saja.
Mengenai lokasinya, TWA Cagar Alam Pangandaran ada di wilayah Pananjung. Lokasi wisata Pangandaran tersebut berjarak 15,8 km dari Pantai Batu Hiu.
Jika menempuhnya menggunakan sepeda motor, maka hanya akan memakan waktu sekitar 26 menit saja. Waktu tempuh tersebut bisa dilalui jika melewati Jalan Pamugaran.
Lalu untuk jam operasionalnya, tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB. Karena hal itu, wisatawan bisa mengunjunginya saat pagi, siang maupun sore hari.
Setelah tahu lokasi dan jam operasionalnya, tak perlu ragu untuk mengunjungi tempat wisata ini. Apalagi ada banyak hewan primata yang bisa dilihat ketika berada di tempat wisata ini.
Setelah menyimak uraian di atas, pastinya sudah tahu apa saja rekomendasi wisata Pangandaran, Jawa Barat. Tak perlu ragu untuk mengunjungi tempat wisata di atas ketika memutuskan ingin liburan. Supaya liburan terasa semakin seru dan menyenangkan, lebih baik ajak keluarga, sahabat, maupun orang terdekat lainnya.
COMMENTS